Our Product
Rempah-Rempah









Indonesi adalah negeri di Asia Tenggara yang terkenal dengan hasil bumi dan keindahannya. Selain tambang, negeri kami juga penghasil beraneka ragam rempah-rempah dari ujung Sumatera hingga pelosok Papua.
Rempah-rempah telah menjadi bagian penting dalam budaya dan kuliner Indonesia. Selain menambah cita rasa, banyak rempah juga dikenal memiliki khasiat kesehatan yang luar biasa. Berikut keistimewaan dan manfaat enam rempah yg merupakan produk-produk unggulan kami :
Jahe
(Zingiber officinale) adalah rempah yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi. Beberapa manfaat jahe antara lain:
Menurunkan Nyeri: Kandungan gingerol dalam jahe membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan, bermanfaat bagi penderita arthritis.
Mengurangi Mual: Jahe efektif untuk meredakan mual, termasuk mual akibat perjalanan atau kehamilan.
Meningkatkan Pencernaan: Jahe dapat membantu merangsang pencernaan dan mengurangi kembung.
Jahe Gajah
(Zingiber zerumbet) memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan jahe biasa dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Manfaatnya meliputi:
Peningkat Stamina: Jahe gajah dipercaya dapat meningkatkan energi dan stamina.
Antimikroba: Memiliki sifat antimikroba yang membantu melawan infeksi.
Meredakan Gejala Flu: Jahe gajah dapat membantu menghangatkan tubuh dan meredakan gejala flu.
Laos
(Alpinia galanga) sering digunakan dalam masakan Asia Tenggara. Selain menambah rasa, laos memiliki berbagai manfaat, antara lain:
- Anti-inflamasi: Laos mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan: Laos dapat merangsang sekresi cairan pencernaan dan membantu mencegah gangguan pencernaan.
- Menurunkan Kadar Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laos dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Kunyit
(Curcuma longa) terkenal karena kandungan kurkumin yang memberikan warna kuning cerah dan khasiat kesehatan yang hebat. Manfaat kunyit antara lain:
- Antioksidan Kuat: Kunyit membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kunyit dapat meningkatkan fungsi endotel, yang mendukung kesehatan jantung.
- Menurunkan Risiko Kanker: Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Temu
(Curcuma xanthorrhiza) sering digunakan dalam ramuan tradisional. Manfaat temu meliputi:
- Detoksifikasi: Temu membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi hati.
- Mengurangi Nyeri: Temu dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
- Meningkatkan Metabolisme: Kandungan zat aktif dalam temu dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Porang
(Amorphophallus muelleri) dikenal sebagai sumber glukomanan, serat yang sangat baik. Manfaat porang antara lain:
- Mengontrol Berat Badan: Serat glukomanan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu pengendalian berat badan.
- Menjaga Kesehatan Pencernaan: Porang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menurunkan Kadar Kolesterol: Penelitian menunjukkan bahwa porang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
























Kerajinan Tangan/Craft
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai jenis tanaman yang bermanfaat. Di antara tanaman tersebut adalah daun mendong, daun pandan, dan daun lontar memiliki peranan penting dalam segi budaya, kuliner, dan kesehatan. Berikut adalah manfaat dari tanaman tersebut :
Daun Mendong
Asal Daerah, Fimbristylis Umbellaris demikian nama latin dari tanaman mendong. Tanaman sejenis rumput dan tumbuh di rawa ini sejak dulu sudah banyak dijumpai di sebagian daerah di Tasikmalaya Jawa Barat, Malang Jawa timur dan beberapa daerah di Jawa tengah. Manfaatnya yaitu sebagai:
- Bahan Kerajinan: Daun mendong sering digunakan untuk membuat anyaman, seperti tikar, keranjang, dan tas. Kekuatan seratnya menjadikannya bahan yang ideal untuk kerajinan tangan. Produk ini memiliki daya tarik estetika yang tinggi dan ramah lingkungan, sehingga banyak diminati di pasar lokal dan internasional.
- Lindungi Lingkungan: Daun mendong berperan penting dalam menjaga ekosistem rawa, membantu mencegah erosi dan menjaga kestabilan tanah.
- Bahan Baku Industri: Mendong juga dieksplorasi sebagai bahan baku untuk membuat kertas daur ulang yang memiliki tekstur unik, memberikan nilai tambah pada produk kertas.
- Kesehatan Tradisional: Dalam pengobatan tradisional, daun mendong dipercaya memiliki sifat diuretik yang membantu melancarkan buang air kecil.
Daun Pandan
Asal Daerah, Daun pandan (Pandanus amaryllifolius) berasal dari kawasan tropis Asia, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Tanaman ini tumbuh subur di daerah lembab, sering ditemukan di pekarangan rumah atau ladang. Di Indonesia tanaman segudang manfaat ini banyak dibudidayakan di sebagian besar pedesaan di Jawa bali dan lombok
Salah satu keunggulan dari serat daun pandan adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Dalam era yang semakin peduli pada keberlanjutan, produk-produk dari serat pandan menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen yang mencari alternatif alami. Manfaatnya yaitu sebagai:
- Bahan Masakan: Daun pandan dikenal luas dalam dunia kuliner sebagai bahan penyedap alami. Aromanya yang khas sering digunakan dalam nasi, kue, dan minuman.
- Khasiat Kesehatan: Daun pandan memiliki sifat anti-inflamasi dan diuretik. Teh daun pandan dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meredakan nyeri.
- Pengharum Ruangan: Aroma daun pandan yang segar sering digunakan sebagai pengharum alami dalam ruangan dan juga dalam pembuatan lilin aromaterapi.
- Bahan Kerajinan : Serat yang diambil dari daun pandan memiliki tekstur yang lembut namun kuat, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan kerajinan. Proses pengambilan serat dimulai dengan memanen daun pandan yang segar, kemudian dilanjutkan dengan merendam dan mengolahnya untuk mendapatkan serat yang bersih dan siap digunakan.
Daun Lontar
Asal Daerah, Pohon lontar (Borassus flabellifer) adalah salah satu tanaman serbaguna yang tumbuh subur di Indonesia. Di berbagai daerah, pohon lontar dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari makanan hingga kerajinan tangan. Daerah-daerah penghasil lontar di Indonesia yang terbesar adalah NTT, NTB serta sebagian kecil di Jawa & Sumatra, Manfaatnya yaitu sebagai:
- Bahan Makanan: Daun lontar digunakan untuk membuat berbagai makanan tradisional, seperti dodol dan gula lontar. Selain itu, tunasnya juga dapat dimakan sebagai sayuran.
- Bahan Kerajinan: Daun lontar yang kering sering digunakan untuk membuat atap rumah tradisional, kerajinan tangan, dan barang-barang dekoratif. Produk-produk ini tidak hanya berguna, tetapi juga memberikan nilai seni yang tinggi.
- Pengobatan Tradisional: Dalam pengobatan herbal, daun lontar dipercaya dapat membantu mengobati batuk dan demam, serta memiliki sifat antioksidan.